Langsung ke konten utama

7 Tips Jitu Wujudkan Resolusi di Tahun 2020

Flaying News - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universtas Scranton, Pennsylvania, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa hanya sekitar 8 persen orang yang berhasil mewujudkan tujuannya dari resolusi tahun baru. Sebenarnya, ada beberapa hal sederhana yang bisa kamu lakukan agar resolusi tahun baru dapat terwujud.

Dilansir dari berbagai sumber, AKURAT.CO mengumpulkan berbagai tips tentang mewujudkan resolusi Tahun Baru.

1. Spesifik dan jelas

Pergi ke gym lebih sering tidak akan pernah membuatmu mencapai resolusi tahunanmu. Tetapi jika kamu memilih untuk pergi ke gym setiap Sabtu sore pukul 15.00, kemungkinan untuk mewujudkannya akan lebih besar. Semakin spesifik dan jelas tujuanmu, semakin mudah pula kamu mewujudkannya.

2. Aktivitas yang realitis

Untuk beberapa orang, pergi ke gym memang aktivitas yang realistis karena dekat dengan tempat tinggal atau karena dia memiliki waktu yang banyak. Tetapi, jika kamu tidak memiliki keduanya, mulailah dengan hal yang lebih sederhana, seperti lari lima menit pada Sabtu pagi. Bahkan, kamu bisa memulai dengan bangun lebih pagi.

3. Tingkatkan secara bertahap
Jika kamu berhasil dalam hal-hal sederhana secara konsisten, tingkatkan intensitasnya. Setelah selama sebulan penuh kamu bisa bangun pagi, tambahkan selama sebulan penuh berikutnya kamu lari di pagi hari selama lima menit.

4. Konsisten dan terus menerus

Kunci paling penting dalam mewujudkan resolusi adalah konsistesi. Kebiasaan baru akan terbentuk paling tidak dalam enam bulan pertama. Jika kamu berhasil melewati tiga bulan pertama, maka tubuhmu telah beradaptasi. Setelah enam bulan, kamu melakukan lari setiap hari pun sudah menjadi kebutuhan.

5. Atasi kegagalan dengan evaluasi

Tak selamanya situasi yang kamu lakukan secara konsisten bisa selalu mudah. Dalam beberapa waktu, pasti akan ada waktu di mana situasi menjadi begitu sulit atau bahkan kamu terserang sakit. Untuk mengatasinya, istirahat sejenak dan evaluasi kegiatan yang telah kamu lakukan. Kamu bisa mencoba cara-cara lain agar tetap pada resolusimu, seperti pilih jalur lari yang lain, tempat gym yang lain, atau gerakan variasi lain.

6. Langkah kecil untuk tujuan jangka panjang

Jika resolusi jangka panjangmu adalah diet, maka pecah resolusi tersebut ke beberapa tahapan. Pastikan tahapan tersebut bisa menuju ke tujuan jangka panjangmu. Bahkan, rencanakan juga cara untuk mengatasi berbagai kegagalan.

7. Kelilingi dengan dukungan

Salah satu motivasi yang hebat adalah melakukan perjalanan dengan orang lain. Ketika apa yang kamu lakukan berhubungan dengan orang lain, maka biasanya konsistensi dapat terus dijaga. Mengelilingi diri dengan berbagai dukungan orang lain dapat membantumu untuk mewujudkan resolusi.

Ketika kamu percaya bahwa kamu akan menjadi seorang yang berbeda di tahun baru berikutnya, maka salah. Segala perubahan selalu terjadi karena berbagai langkah kecil yang secara konsisten dilakukan. 


Sumber : Akurat.co
Label:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

7 Alasan Orangtua Tak Boleh Marahi Anak di Depan Umum

Flaying News -  Memarahi anak di depan umum dan orang-orang dekat merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan untuk dilakukan oleh orangtua, sekalipun tujuannya untuk mencintai dan merawat mereka agar tumbuh dengan benar. Saat orangtua merasa bahwa memarahi dan mempermalukan anak di depan umum maupun kerabat adalah tindakan normal, maka itu akan sangat berisiko terhadap mental dan perasaan si anak.  Jadi, jika Kamu mencoba-coba memarahi anak di depan umum ataupun kerabat maka ketahui akibatnya yang berdampak pada anakmu sendiri. Teruskan membaca mengapa ayah dan ibu tidak boleh mempermalukan anak di depan umum atau kerabat. 1.  Anak mu berpikiran hal tersebut sebagai penghinaan  Bukan hanya orang dewasa saja yang mengerti apa itu penghinaan, anak kecil pun juga demikian. Ketika ayah atau ibu memarahi hingga berkata keras kepada anak-anak, mereka menganggapnya sebagai hal memalukan. Oleh karena itu, ayah dan ibu hanya perlu berkomunikasi dengan baik kepada anak-anak jik
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Hamdi : Misbakhun terlalu Vokal Pada Kasus Century

Terciumnya aroma 'kriminalisasi' atas  kasus Misbakhun  dirasakan saat ia dibebaskan dari kesalahannya dalam putusan Mahkamah Agung (MA).  Peninjauan Kembali (PK) terkait kasus L/C ( letter of credit ) fiktif perusahaan milik  Mukhamad Misbakhun  di Bank Century yang dikabulkan oleh MA diduga sebagai kriminalisasi hukum oleh penguasa terhadap anggota DPR itu. "Logika bahwa  Misbakhun  telah dikriminalisasi oleh penguasa menjadi masuk akal. Sebab, dengan fakta hukum PK bebas murni di MA, dia bisa bilang bahwa proses hukum yang menimpanya itu merupakan kriminalisasi melalui rekayasa hukum," kata pakar psikologi politik UI, Hamdi Muluk. Misbakhun  sendiri sebelumnya menuding rezim penguasa saat itu telah ikut campur tangan dalam penanganan perkara yang menimpanya di Bareskrim Polri. Misbakhun  dalam akun twitternya mengatakan bahwa " Putusan bebas murni tingkat PK untuk saya jadi bukti bahwa SBY melakukan kriminalisasi hukum terhadap lawan poli
Posting Komentar
Baca selengkapnya

Lutfy Hasan Sangat Menyayangkan Dipolitasinya Kasus Misbakhun

Kasus Misbakhun  yang merupakan anggota DPR, telah membuat sejumlah pihak heran. Pasalnya,  Misbakhun  sendiri adalah salah seorang inisiator Hak Angket Century. Lutfi Hasan Ishaq, yang saat itu menjabat sebagai Presiden PKS mengaku  kasus Misbakhun , yang juga kader PKS, lebih bernuansa politis. "Sejak awal, aroma politisnya sudah tercium. Tuduhan yang disampaikan bahwa  Misbakhun  korupsi itu banyak rekayasanya," kata Lutfi. DPP PKS mengatakan akan membantu  kasus Misbakhun  untuk diselesaikan sebagai kewajiban partai yang menaunginya. Menurut Lutfi, tuduhan kepada  Misbakhun  ini lebih kepada nuansa politis dan bukan murni hukum. Lutfi menyayangkan tuduhan yang dinyatakan oleh Jaksa Penuntut Umum. Menurutnya, tuntutan itu jauh melenceng dari sangkaan awal yang disangkakan kepada insiator Hak Angket Bank Century itu, yakni pemalsuan dokumen atau L/C ( letter of credit ) fiktif. Namun ia juga tak menyangkal kenyataan bahwa hukum tidak seharusnya dii
Posting Komentar
Baca selengkapnya